Ku ingin UNGKAP sebuah kata dan mensyusunya menjadi sebuah kalimat yang mewakili rasaku
Ini tentangmu,tentangku dan kita berdua
Kucoba mengingat kata yang tersusun
Membuka berkas dalam kamus yang tersimpan pada sekat - sekat memori
Hanya ada malam...
Gelap,pekat dan berkabut diluar sana
Sepercik SINAR ...
Perlahan memberi warna dari ujung langit disebrang dunia
Waktuku kini telah tiba...
Kehidupan dunia dalam babak selanjutnya akan dimulai
Cahya itu..JINGGA.
Memperkuat diri menjadi batas dinding malam dan siang
Tapi hari ini, besok atau sampai kapanpun
Hariku tak terbatas dan berjarak tuk selalu MENCINTAIMU
Slalu ada BATAS SENGGANG antara satu dan lain
Slalu ada penengah sebagai penghubung
Seperti JINGGA...
Sebagai batas dan penghubung gelap dan terang
Layaknya FAJAR...
Yang memberikan batas dan penghubung malam dan siang
Seperti kata sebuah TOLERANSI
Sebagai peredam amarah dan penghubung masa kini dan esok antara kita
Aku mencintaimu, sangat menyayangimu
Dengan caraku sendiri BUKAN orang lain
Tak jarang kebencian singgah menghakimi diriku sendiri
Tak bisa menjadi seperti khayalan yang terbayangkan oleh fikirku
Tapi kini kau hadir
Menjadi satu - satunya Hayalan TERINDAH yang tak pernah terbayangkan oleh fikiranku
Terimakasih sayang...
Telah membuat hariku indah dengan hayalan dan fikiranku tuk SLALU bersamamu
by : isep, 20-02-2013 / 11:13 PM
Ini tentangmu,tentangku dan kita berdua
Kucoba mengingat kata yang tersusun
Membuka berkas dalam kamus yang tersimpan pada sekat - sekat memori
Hanya ada malam...
Gelap,pekat dan berkabut diluar sana
Sepercik SINAR ...
Perlahan memberi warna dari ujung langit disebrang dunia
Waktuku kini telah tiba...
Kehidupan dunia dalam babak selanjutnya akan dimulai
Cahya itu..JINGGA.
Memperkuat diri menjadi batas dinding malam dan siang
Tapi hari ini, besok atau sampai kapanpun
Hariku tak terbatas dan berjarak tuk selalu MENCINTAIMU
Slalu ada BATAS SENGGANG antara satu dan lain
Slalu ada penengah sebagai penghubung
Seperti JINGGA...
Sebagai batas dan penghubung gelap dan terang
Layaknya FAJAR...
Yang memberikan batas dan penghubung malam dan siang
Seperti kata sebuah TOLERANSI
Sebagai peredam amarah dan penghubung masa kini dan esok antara kita
Aku mencintaimu, sangat menyayangimu
Dengan caraku sendiri BUKAN orang lain
Tak jarang kebencian singgah menghakimi diriku sendiri
Tak bisa menjadi seperti khayalan yang terbayangkan oleh fikirku
Tapi kini kau hadir
Menjadi satu - satunya Hayalan TERINDAH yang tak pernah terbayangkan oleh fikiranku
Terimakasih sayang...
Telah membuat hariku indah dengan hayalan dan fikiranku tuk SLALU bersamamu
by : isep, 20-02-2013 / 11:13 PM
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tiggalkan komentar anda dengan bahasa yang baik dan tidak menyinggung..